30 May 2019

Kisah Nabi Muhammad SAW


Kisah Nabi Muhammad SAW Lengkap Dan Ringkas dari Lahir hingga Wafat

Sebagai umat Islam, tentu saja kita wajib mengetahui tentang kisah Nabi Muhammad Saw. Kisah kehidupan beliau bukan hanya untuk dibaca atau didengarkan saja, tetapi dapat dijadikan contoh dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kisah hidup Rasulullah Saw. memang penuh dengan hikmah. Meskipun beliau seorang nabi dan rasul pilihan Allah, hidupnya tidak lantas selalu bahagia dan mudah. Beliau juga tetap menerima cobaan dan tantangan dalam berdakwah menyebarkan agama Islam.
Kesabaran, kegigihan, dan semangat beliaulah yang harus kita jadikan inspirasi dalam menjalani kehidupan yang lebih baik, kehidupan yang diridai oleh Allah Swt..
Meskipun kisah hidup beliau sudah banyak kita dengar, tetapi masih ada juga beberapa di antara kita yang belum pernah mengetahui kisah Rasulullah secara lengkap.
Oleh karena itu, marilah kita kembali membaca kisah Nabi Muhammad Saw., sang rasul penuntun umat, dari beliau dilahirkan hingga wafat.
Kisah Kelahiran dan Masa Kecil Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad Saw. dilahirkan di Mekkah pada tahun 570 M, yaitu pada tahun yang sama ketika Raja Abrahah dari Yaman melakukan penyerbuan ke Mekkah dengan maksud untuk menghancurkan Kakbah. Tahun tersebut juga dinamakan sebagai Tahun Gajah karena pasukan penyerang Raja Abrahah menggunakan gajah sebagai tunggangannya. Para ulama menyepakati bahwa tanggal lahir Nabi Muhammad Saw. jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Enam bulan sebelum dilahirkan, ayah Nabi Muhammad Saw. yang bernama Abdullah wafat. Setelah dilahirkan, sesuai dengan tradisi bangsa Quraisy pada masa itu, Muhammad kecil kemudian diasuh dan disusui oleh Halimah binti Dzuaib As-Sa’diyah hingga beliau berumur dua tahun.
Setelah selesai masa pengasuhan Halimah, ibunda sang nabi, yaitu Aminah, kembali menjemput dan membawa beliau ke Madinnah. Pengasuh nabi yang baru bernama Ummu Aiman. Sayangnya, nabi kemudian menjadi seorang yatim piatu saat dirinya berusia 6 tahun setelah ibu Nabi Muhammad Saw. meninggal karena sakit.
Nabi kemudian diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib hingga usianya 8 tahun. Sepeninggal kakeknya, nabi dibesarkan oleh pamannya, Abu Thalib. Pada usia 9 tahun, nabi sudah diajak berdagang oleh pamannya hingga ke negeri Syam (Suriah).
Ketika sedang berada di kota Basrah, rombongan pedagang Abu Thalib berjumpa dengan pendeta Nasrani yang bernama Buhaira. Pendeta tersebut lalu memberitahukan kepada Abu Thalib bahwa keponakannya itu memiliki tanda-tanda kenabian. Buhaira berpesan kepada Abu Thalib untuk senantiasa menjaga Muhammad, karena kelak, dia akan menjadi rasul terakhir yang sudah ditakdirkan oleh Allah Swt.
Kisah Pernikahan Nabi Muhammad dengan Khadijah
Sejak usia belia, Nabi Muhammad terkenal dengan julukan Al-Amin. Al-Amin artinya adalah orang yang dapat dipercaya. Gelar ini diperoleh karena beliau selalu jujur dalam berdagang. Beliau tidak pernah menutup-nutupi dagangannya yang rusak, kondisi barang dagangannya selalu beliau tunjukkan kepada para pembelinya tanpa berbohong.
Karena gelar inilah, Khadijah binti Khuwailid yang merupakan seorang janda dan saudagar kaya raya tertarik untuk mempekerjakan beliau. Khadijah kemudian memercayakan pengaturan bisnisnya kepada Nabi Muhammad Saw.. Khadijah sangat terkesan ketika baginda nabi membawakan keuntungan berdagang yang berkali lipat jumlahnya.
Kedekatan di antara keduanya kemudian terus berlanjut. Bukan hanya terkait masalah berniaga saja, tetapi keduanya juga jatuh hati. Meskipun Khadijah merupakan seorang janda berusia 40 tahun, Nabi Muhammad Saw. yang pada waktu itu berusia 25 tahun tidak keberatan untuk menikahi Khadijah.
Kerasulan dan Kisah Turunnya Wahyu Pertama

Menginjak usia 40 tahun, Muhammad ditetapkan oleh Allah Swt. sebagai seorang nabi dan rasul. Hal ini ditandai dengan diturunkannya wahyu pertama oleh Allah Swt. lewat perantara Malaikat Jibril ketika sang nabi sedang berada di Gua Hira.
Wahyu pertama yang turun kepada nabi adalah surah Al-Alaq ayat 1-4 yang berbunyi:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Dengan turunya wahyu tersebut, Muhammad telah resmi menjadi seorang nabi dan rasul. Maka dari itu, beliau juga berkewajiban untuk berdakwah dan menyampaikan kebenaran dari Allah Swt kepada seluruh umatnya.
Beliau kemudian melakukan dakwah pertamanya secara sembunyi-sembunyi. Adapun orang-orang yang pertama kali menjadi pengikut baginda Rasullah dalam dakwah secara sembunyi-sembunyi ini adalah istri beliau, Khadijah, sahabat beliau, Abu Bakar Al-Shiddiq dan Zaid bin Haritsah, pengasuh beliau, Ummu Aiman, keponakan beliau, Ali bin Abu Thalib, dan seorang budak, Bilal bin Rabah. Orang-orang yang pertama kali memeluk Islam ini juga sering disebut sebagai As-Sabiqun al-Awwalun.
Setelah tiga tahun menjalankan dakwah secara diam-diam, turun perintah dari Allah SWT lewat surah Al-Hijr ayat 94 yang memerintahkan nabi untuk berdakwah secara terang-terangan. Ayat tersebut berbunyi:
“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.”
Kisah Nabi Muhammad Saw. Melakukan Isra Mi’raj dan Mendapat Perintah Salat
Peristiwa luar biasa ini terjadi di tahun kesebelas kenabian Muhammad Saw.. Tahun ini juga biasa disebut sebagai tahun kesedihan, karena pada tahun ini, Abu Thalib dan Khadijah wafat.
Untuk menghibur nabi Muhammad Saw. yang sedang bersedih, Allah kemudian mengutus malaikat Jibril untuk mendampingi nabi melakukan perjalanan Isra Mi’raj. Isra adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, sedangkan Mi’raj merupakan perjalanan Rasulullah dari Masjidil Aqsa naik ke langit ketujuh.
Di langit ketujuh inilah, Rasulullah mendapatkan perintah salat 5 waktu yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat Islam.
Kisah Nabi Muhammad Saw. Hijrah ke Madinnah
Akibat perlakuan para penduduk Mekkah yang kasar terhadap para pemeluk Islam, timbullah gagasan untuk hijrah. Hijrah ini juga sebagai langkah awal Rasulullah dalam menyebarluaskan agama Islam ke seluruh jazirah Arab.
Umat Islam dari kota Mekkah, termasuk Nabi Muhammad Saw. kemudian hijrah ke kota Yastrib pada tahun 622 M. Kota tersebut kemudian dikenal sebagai Madinnah atau Madinatun Nabi yang berarti Kota Nabi. Di Madinnah pula, Rasulullah mewujudkan sistem pemerintahan Islam atau kekhalifahan.
Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Baginda Nabi Muhammad Saw. wafat pada bulan Juni 632 M atau pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah dalam usia 63 tahun karena sakit demam yang dideritanya. Makam Nabi Muhammad Saw. saat ini dapat ditemukan di kompleks Masjid Nabawi, Arab Saudi. Nabi Muhammad Saw. menjalankan masa dakwahnya selama kurang lebih 23 tahun.
Keturunan Nabi Muhammad SAW
Anak Nabi Muhammad Saw. berjumlah 7 orang, 3 di antaranya laki-laki dan 4 merupakan perempuan. Mereka adalah Al Qasim, Zainab, Ruqaiyah, Fatimah Az Zahra, Ummu Kultsum, Abdullah dan Ibrahim.
Mukjizat Nabi Muhammad SAW
Mukjizat terbesar dari Nabi Muhammad Saw. adalah Al Quran. Mukjizat lainnya yang terdapat pada Nabi Muhammad adalah perjalanan Isra Mi’raj dan dapat membuat bulan terbelah hanya dengan menggunakan jari tangannya saja. Mukjizat-mukjizat ini tentu saja wajib kita percayai sebagai umat Islam.
Itulah ringkasan kisah Nabi Muhammad Saw. yang sudah sepatutnya kita ketahui dan selalu kita ingat. Semoga, dengan mengetahui sejarah Rasulullah, kita dapat lebih banyak belajar lagi untuk dapat menjadikan beliau sebagai pedoman dalam hidup.
Mengapa kita wajib menjadikan Nabi Muhammad Saw. sebagai pedoman? Karena kelak, ketika di padang Mahsyar, beliau hanya akan menolong umat-umatnya yang taat kepada ajarannya.
Sumber: www.inspiraloka.com via islam itu indah

AMAL DIAKHIR USIA


AMAL DIAKHIR USIA PERBANYAKKAN SILATURAHIM
😪😪😪😪😪😪😪😪

😪 Ketika ada kesempatan, pergilah bersama teman teman lama.
Berkumpul - kumpul, bukan sekadar makan, minum dan bersembang ,tetapi ingat, waktu hidup kita semakin singkat. Maka dari itu, bangunkan lah Silaturahim
😪 Mungkin lain waktu kita Tidak akan bertemu lagi.
😪 Mungkin lain waktu kita sudah semakin Susah untuk berjalan.
😪 Menghabiskan sebagian waktu dengan Teman atau Sahabat akan membuat Hidup lebih Sehat secara Mental dan Fisik.
😪 Umur itu seperti ais batu,
Dipakai atau tidak dipakai akan tetap mencair dan berakhir.
😪 Begitu juga dengan umur kita.
Digunakan atau Tidak Digunakan, umur kita akan tetap berkurang, dan Akhirnya kembali ke hadirat ILLAHI.
😪 Tersenyumlah dan berfikir positif.
Air yang Mengalir tidak dapat berbalik arah. Kita tidak mungkin dapat berbalik menjadi muda lagi.
😪 Kita akan menjadi tua, sakit, dan meninggal
Jalani hidup ini dgn ceria, sabar dan santai.
😪 Jangan suka mahu menang sendiri, sementara orang lain selalu salah.
😪 Terimalah persaudaraan. Jangan suka mengeluh atau membenci.
😪 Hidup ini terlalu singkat untuk selalu benar sendiri (Penting kan diri sendiri)
😪 Jangan buang sahabat cuma karena tak sepakat.
😪 Satu keburukan teman, bukan bererti hilang sembilan kebaikan nya.
😪 Perbanyaklah waktu untuk berkumpul dengan teman teman dan saudara saudara kita.
😪 Siapa tahu mereka nanti akan menjadi penolong kita di akhirat kelak.
Buanglah jauh jauh sifat egois dan iri hati
😪 Terimalah kekurangan dan kelebihan dari sahabat.
😪 Bertemanlah dengan apa adanya, bukan karena ada apanya.
😪 Nikmati semua masa, senda dan tawa.Hargai semua perbezaan.
Percayakan kemampuan teman kita.
😪 Jaga perasaannya, tutupi aibnya.
Bantu ketika dia jatuh,Sediakan bahu ketika dia menangis.
😪 Tepuk tangan dan gembira ketika dia sukses.
Sebut namanya dalam doa kita.
😪 Bertemanlah dengan hati yang baik dan tulus.
Ketika hatimu baik dan tulus, percayalah, Allah juga akan selalu bersama mu.
😪 *Teruskan bersahabat, sampai Allah Subhanahu Wata'ala memanggil kita pulang kehadirat-Nya dan In Shaa Allah kita dapat berkumpul kem
bali di Surga-Nya.*
Aamiin..3x Ya Robbal 'Aalamiin🌹🌹🌹🌹

MANGO CHEESE CAKE


cnp daripada Azlina Ina Fans



Asalamualaikum.selamat menyambut hari raya aidil fitri.doakan hati cikgu kuat beraya tanpa mak taun ni.semalam cikgu makan kek slice manggo chill ni kat cameroon.erm sedap so cikgu ajar kan korg plak arini😍😍

💖Chilled Mango Cheese Cake / Kek Keju Mangga Dingin💖
 
Dasar Biskut
1 peket Biskut merry - Dihancurkan
100gm Mentega Cair( 1cawan)

Adunan Keju
250gm Cream Cheese - Suhu Bilik
80gm Gula ising
1 Sudu Besar cordial mangga
1 Biji Mangga +3sb cordial mangga (Kisar, Jadikan Puri Mangga), Ketepikan 4 Sudu Besar Utk Glaze**
40ml Yogurt plain(5sb)
150ml UHT Whipping Cream(dairy) / 1 cawan 1/2
1 1/2 Sudu Besar Gelatin Halal (Cap Kijang, Bunga Raya, Nona)
50ml Air panas
1/2 Biji Mangga - Potong Dadu
Glaze
1/2 Sudu Besar Gelatin
50ml Air panas
satukan bia gelatin larut
masuk dalam 👇
4 Sudu Besar Puri Mangga
1sb cordial mangga
kacau sekata
Loyang 7" Loose Base Tin
Cara-cara :
1. Dasar Biskut : Gaul serbuk biskut dan mentega cair hingga rata, kemudian ratakan dan tekan padat ke dasar loyang. Bakar selama 8-10 minit pada suhu 180C, kemudian sejukkan di dalam peti sejuk.
2. Adunan Keju : Pukul whipping cream hingga pekat. Ketepikan.
3. Masukkan air panas ke dalam mangkuk, tabur gelatin dan biar sehingga gelatin kembang.Ketepikan.
4. Pukul cream cheese dan gula hingga rata dan tidak berketul. Masukkan puri mangga, cordial mangga dan yogurt, putar hingga bergaul rata.
5. Masukkan gelatin cair, gaul rata dan akhir sekali masukkan whipping cream, kaup balik hingga sebati.
6. Atur kiub mangga di atas dasar biskut. Kemudian tuang adunan keju dan ratakan. Simpan di dalam peti sejuk selama 4 jam atau semalaman.
7. Glaze : Masukkan air ke dalam mangkuk, tabur gelatin, biar sebentar. Cairkan di dalam microwave beberapa saat atau secara double boil. Gaul bersama puri mangga hingga rata,
biarkan suam baru di tuang ke atas adunan keju. Sejukkan
atau cara 2( renjis2 kan atas kek pon boleh)
*** untuk memotong kek keju, rendam pisau dalam air panas, lap dan potong. Sentiasa simpan di dalam peti sejuk sebelum di hidang..

SOMBONGKAH AKU


SOMBONGKAH AKU

Kita diberi rezeki bangun berqiyamullail, maka bersyukurlah, tapi jangan dipandang rendah orang yang tidur, kerana dia mungkin tidur dengan air mata taubat dan penyesalan.

Kita diberi rezeki gagah berpuasa sunat, maka bersyukurlah, tapi jangan pandang rendah insan yang belum mampu istiqomah berpuasa sunat, siapa tahu pahala sedekah secara sembunyinya diangkat ke langit.

Kita diberi rezeki mampu khatam quran sebulan sekali, maka bersyukurlah, namun jangan diejek², disindir insan yang masih merangkak² dengan muqaddamnya. Siapa tahu Allah lebih mencintainya yang istiqomah belajar mengaji dengan segala kepayahannya.

Kita diberi rezeki dengan harta dunia dan mampu bersedekah jariah, maka bersyukurlah, namun jangan dihina si miskin yang tidak mampu memberi kerana kekurangannya. Mana tahu mulutnya tidak berhenti berzikir menjadi pahala sedekahnya.

Kita direzekikan lahir dari keluarga yang alim. Kecil² sudah mantap imannya, sudah sempurna menutup auratnya, sudah sempurna solat, bacaan quran dan hadisnya. Maka bersyukurlah, tetapi jangan dihina anak- anak yang lahir dalam keluarga yang porak- peranda. Kita tidak tahu pahala yang diberi Allah atas payah jerihnya mereka mencari agama.

Bersyukurlah andai kita diberi rezeki beramal ibadah, namun ibadah itu hancur sama sekali saat kita berasa aman dengannya dan meremehkan orang lain.

Ingatlah sejarah Iblis Laknatullah yang hebat ibadahnya namun terhumban keluar kerana satu titik.

12 October 2018

Pastry Fruits Cake


Resepi Pastry Fruits Cake Sukatan Cawan Oleh Azlina Ina- Yess. Pertama kali saya jumpa resepi Pastry Fruits Cake dengan sukatan cawan. Katanya buat Pastry cake ni senang je.Saya belum nak cuba lagi, tapi ada hati nak buat sendiri kek ini suatu masa nanti.InshaAllah.

Ini rupa kejadian Pastry Fruits Cake Azlina Ina

Asalnya Azlina Ina kongsi resepi ini di instagram beliau sebab ramai followersnya yang minta dia kongsikan sukatan atau resepi Pastry Fruits Cake ni untuk jualan.Jadi tak payahlah depa ni buat banyak kali kalau order customer tu melambak kan.heheh.



Untunglah geng-geng yang pandai buat segala mak nenek kek ni kan, permintaan homemade cake ni semakin hari semakin tinggi.Tambah lagi kalau ada trend kek viral macam Pastry Fruits Cake ni, bertabahlah korang hari-hari customer order nak kek pastry tu jek.haha.

Kalau ada kalangan mak-mak atau adik-adik students yang pandai, berbakat dan memang ada kepakaran buat homemade cake ni, lagi bagus kalau korang buat bisnes ni dan mulakan dari rumah dulu.Jimat pun jimat.Bukan sikit kot. Kenapa saya cakap macam tu.? Sebab buat bisnes bakeri dari rumah ni sangat menguntungkan.Cuba baca tips dan panduan yang kat sini : Tips Untung Berganda Buat Bisnes Dari Rumah Sahaja-

Boleh klik sini untuk ke instagram Azlina Ina : Azlina_cute

Selepas saya stalk instagram Kak Azlina Ina, saya jumpa juga resepi pastry fruits cake ni dalam sukatan cawan versi untuk makan-makan sendiri kat rumah.Mesti korang pun suka kalau dapat cuba sendiri kek ni kat rumah kan.Kalau nak bagi puas hati, anak pulak berderet macam saya ni, memang harus belajar buat sendiri kek viral ni. 

kek ni nampak moist, dengan gabungan rasa seperti butter cake dan campuran buah yang masam manis.Mungkin sebab rasa inilah yang menjadi kegilaan ramai untuk mencuba dan menikmati kek ini.
Resepi Pastry fruit cakes Sukatan Cawan
Sumber Resepi : Instagram Azlina Ina ( azlina_cute)

Buah-Buahan Segar:
Boleh pilih mana-mana buah-buahan yang sesuai seperti strawberi, peach, blueberries dan buah-buah lain yang kurang juicy.Potong buah kecil-kecil dan nipis dan gaul dengan gula halus.

Bahan-Bahan
1/4 cawan susu segar
1sk cuka
1sk pes lemon / cordial sunquict 1sb (campur dan biar 5 minit)
125g butter
3 biji telur
1 setengah cawan gula ( nak kurangkan boleh )
2 suku cawan tepung gandum ( ayak )
1 sk baking powder

rupa kek pastry fruits yang belum ditabur dengan snow powder:)

Cara Penyediaan Pastry fruit cakes Sukatan Cawan
  1. Mix  butter dan gula smpai berkrim
  2. Masukkan campuran susu segar sedikit demi sedikit sampai habis.
  3. Kemudian,masukkan telur satu persatu sebanyak 3 biji
  4. Perlahankan mixer, kemudian masukkan tepung dan mix sekejap sahaja supaya sebati.
  5. Gaulkan buah-buahan segar dengan gula halus sedikit.
  6. Lapik baking paper atas loyang dan tuang adunan dalam loyang 8x8.
  7. Tabur atau susun buah-buahan segar tadi atas adunan.
  8. Panaskan oven dalam 5 minit terlebih dahulu.
  9. Bakar kek pada suhu 180 darjah dalam masa 45 hingga 50 minit.
  10. Tempoh masa 20 minit terakhir, buka oven dan tutup permukaan kek dengan aluminium foil atau loyang yang lebih besar untuk elakkan permukaan kek hangus ( sebab buah-buah manis cepat hangus ). Teruskan membakar kek sampai masak.
  11. Tabur snow powder atas kek bila kek sudah sejuk.
campuran mix fruits yang fresh menjadikan kek pastry ni dijual dengan harga yang boleh mencecah sehingga rm85 bagi satu kilogram. 


Resepi Pastry fruit cakes Untuk Jualan
Sumber Resepi : Instagram  Azlina Ina

Buah-Buahan Segar:
Boleh pilih mana-mana buah-buahan yang sesuai seperti strawberi, peach, blueberries dll.
potong buah kecil-kecil dan nipis dan gaul dengan gula halus.

Bahan-Bahan A
1/2 cawan susu segar
1sb cuka masakan
1sk pasted lemon 

Bahan-Bahan B
2 cawan 1/2 tepung gandum ( ayak )
2 cawan tepung self rising 
250g butter pure ( baru sedap ) kalau guna majerin atau butter cup kek akan rasa mcm kek butter biasa
2 cawan gula halus
1sk esen vanila
Telur 5 biji

Cara Penyediaan Pastry Fruits Cake Untuk Jualan
  1. Mix  butter dan gula smpai berkrim
  2. Masukkan campuran susu segar sedikit demi sedikit sampai habis.
  3. Kemudian,masukkan telur satu persatu sebanyak 5 biji
  4. Perlahankan mixer, kemudian masukkan tepung dan mix sekejap sahaja supaya sebati.
  5. Gaulkan buah-buahan segar dengan gula halus sedikit.
  6. Lapik baking paper atas loyang dan tuang adunan dalam loyang 8x8.
  7. Tabur atau susun buah-buahan segar tadi atas adunan.
  8. Panaskan oven dalam 5 minit terlebih dahulu.
  9. Bakar kek pada suhu 180 darjah dalam masa 45 hingga 50 minit.
  10. Tempoh masa 30 minit terakhir, buka oven dan tutup permukaan kek dengan aluminium foil atau loyang yang lebih besar untuk elakkan permukaan kek hangus ( sebab buah-buah manis cepat hangus ). Teruskan membakar kek sampai masak.
  11. Tabur snow powder atas kek bila kek sudah sejuk.
Bakery Azlina Ina yang terletak di Klang

Pastry Fruits Cake untuk jualan di kedai Azlina Ina.

Harapnya perkongsian Resepi Pastry Fruits Cake Sukatan Cawan Oleh Azlina Ina ini dapat membantu sedikit sebanyak kepada para suri rumah atau sesiapa sahaja yang mahu membuat sendiri atau membuat jualan kek ini kepada pelanggan sedia ada.

Kalau anda mahu lihat sendiri, step by step cara sediakan pastry fruits cake ini, saya ada kongsikan cara bergambar langkah membuat kek viral ini di sini : Langkah Demi Langkah Buat Pastry Fruits Cake oleh Ainie Syeema-

Selamat mencuba, andai ada kekurangan dalam perkongsian resepi ini, mohon readers terus ke instagram Azlina Ina untuk dapat keterangan lebih lanjut akan pembuatan kek pastry viral ini.

13 MEI 1969


APA ITU PERISTIWA 13 MEI ???

Tidak ramai yang mahu memperkatakannya secara terbuka. Kalau ada hanya bisik-bisik sahaja. Masih lagi dianggap taboo di Negara yang sebegitu majmuk ini. Yang masih terasa perit bisanya hanya orang-orang tua sahaja. Golongan muda , yang membaca tahulah tapi yang terkinja-kinja berotak tiada ramai belaka. Baca dengan tenang dan ambil pengajaran. Tak guna terpekik terlolong kisah-kisah dahulu jika pengajarannya tak diambil.


Peristiwa ini merupakan satu rusuhan kaum yang berlaku pada tahun 1969 adalah kemuncak masalah perpaduan di Malaysia. Ia lebih dikenali sebagai Peristiwa 13 Mei 1969. Peristiwa ini telah mengakibatkan kehilangan nyawa dan harta benda dan mempunyai kaitan yang rapat dengan Pilihan Raya 1969. Tragedi yang berlaku pada 13 Mei 1969 ini merupakan satu titik hitam dalam sejarah negara Malaysia.












LATAR BELAKANG PERISTIWA

SOROTAN PERISTIWA

Sebelum Mei 1969
Semuanya bermula sejak dari penjajahan British lagi. Bagi menjamin cengkaman British ke atas tanah Melayu , penjajah telah menjalankan dasar “Divide and Rule” (pecah dan perintah) dengan membawa orang-orang Cina dari Tanah Besar China dan orang-orang India dari British Raj bekerja di Tanah Melayu dibawah sector ekonomi berbeza. System pendidikan bercorak perkauman juga menyumbang kepada kewujudan ketidakseimbangan sosio-ekonomi antara kaum di Malaysia. Kemudiannya penjajahan Jepun menyebabkan hubungan kaum semakin meruncing. Orang Melayu mendapat layanan tidak seteruk Orang Cina. Kemudiannya kebanyakan orang Cina menganggotai PKM dalam cubaan menggulingkan Jepun dan menubuhkan republic Komunis di Malaya.

Pertelingkahan antara kaum terutama Melayu dengan Cina telah berlaku di Georgetown(1957), Pangkor(1959), Bukit Mertajam (1964) dan beberapa tempat lagi yang menyebabkan kematian dan kerugian di kedua-dua belah pihak. Situasi menjadi semakin buruk apabila berlaku Rusuhan Kaum di Singapura pada 21 Julai 1964 yang membawa kepada pemisahan Singapura dari Persekutuan Malaysia pada 9 Ogos 1965 apabila Lee Kuan Yew melalui PAP yang mempertikaikan keistimewaan orang Melayu dalam kempen pilihanraya pada tahun 1964. Perjuangan PAP dengan slogan “Malaysian Malaysia” diteruskan DAP.



Pada bulan April 1969, seorang petugas pilihanraya UMNO, Encik Kassim Bin Omar telah dibunuh dengan kejam oleh pemuda-pemuda Parti Buruh. Mayatnya diconteng dengan cat merah dan ditulis ‘Jangan Mengundi Dalam Pihanraya’. Hal ini menunjukkan pengaruh komunis dan sikap mengagung-agungkan Mao Tze Tung. Namun disebabkan takutkan tindak balas orang Melayu, gangguan PRU dan rusuhan kaum berlaku, berita pembunuhan yang kejam ini telah ditutup selepas kerajaan telah meminta pihak keluarga dan pemimpin Melayu bersabar.

9 Mei 1969 “Perarakan Mayat/Keranda”
Pengaruh PKM dan Parti Buruh dalam melaungkan sokongan terhadap fahaman Komunis dan Mao telah memboikot pilihanraya umum 1969. Pada 4 Mei 1969 3 peronda Polis terpaksa melepaskan tembakan terhadap sekumpulan pemuda Parti Buruh yang bertindak menyerang anggota polis dengan batang besi. Seorang daripadanya mati. Mayatnya disimpan oleh pihak parti buruh dalam peti sejuk untuk diarak semasa hari pengundian untuk mengganggu pilhanraya. Pemohonan utk mengadakan perarakan pada 10hb ditolak dan digantikan pada 9hb. Perarakan yg dibenarkan polis itu bersyarat iaitu tidak melebihi beberapa ratus orang dan jalannya tidak menghala ke kuala lumpur. Arahan tersebut diingkari, 10,000 org terlibat dalam perarakan yg diadakan di tengah Bandar KL sambil mengibarkan bendera komunis  dan gambar Mao serta menghina org Melayu dengan kata-kata “Malai- Si (Matilah Melayu). Disebabkan esoknya merupakan pilihanraya , polis diarahkan untuk berhati-hati.




Perarakan mayat Lim Soon Seng oleh Parti Buruh. Kelihatan sepanduk yang melaungkan ajaran komunis Mao

10 Mei 1969 “Keputusan Pilihan Raya Umum Semenanjung 1969”
Keputusan pilhanraya menyaksikan PERIKATAN dinafikan majority mudah di parlimen oleh Pembangkang. GERAKAN menguasai Pulau PinangPAS di Kelantan dan DAP-PPP-GERAKAN hampir menumbangkan PERIKATAN di Selangor dan Perak. (Di Selangor PERIKATAN=14 DAP=9 GERAKAN=4 manakala di Perak PERIKATAN=19 PPP=12 DAP=6 GERAKAN=2 PAS=1). Walaubagaimanapun GERAKAN tidak berhasrat untuk bergabung dengan mana-mana pembangkang membolehkan PERIKATAN dapat membentuk kerajaan negeri di Selangor dan Perak. 



Keputusan pilihanraya umum 1969. Perikatan hilang majority mudah 2/3 di Parlimen apabila hanya memperoleh 66 kerusi dari 104 yang dipertandingkan di semenanjung.

11 Mei 1969 “Perarakan Kemenangan DAP”
DAP membuat perarakan kemenangan yg tidak mendapat kebenaran polis. 5 petang, 5 kereta dan 15 motosikal dari jalan Brickfields ke Jalan Lornie. Sampai di Balai Polis Brickfield, peserta yg kebanyakannya org cina melaungkan “apa polis boleh buat- kita raja” dan “buang semua polis melayu”. Goh Hock Guan ada dalam perarakan tersebut. 8.30 mlm, satu lagi perarakan DAP di jalan Bukit Bintang. 10 mlm, perarakan kemenangan menghala ke kuala Lumpur. Di hadapan Balai Polis Jalan Travers mereka melaungkan “Mati Melayu- Sakai pergi masuk hutan”. Manakala 40 ahli GERAKAN berarak di Jalan Changkat Dollah berhampiran Penjara Pudu dengan kereta dan skuter sambil berteriak “Kuala Lumpur sekarang Cina punya”. Tengah malam, perarakan bersama DAP-GERAKAN juga melalui dihadapan Balai Polis Brickfields dan melakukan perkara sama.

12 Mei 1969 “Perarakan Kemenangan GERAKAN
GERAKAN telah diberi kebenaran untuk berarak dari jalan Ipoh ke Jalan TAR, jalan Gombak, Jalan Raja Laut dan kembali ke Jalan Ipoh. Mereka yang diketuai Dr Tan Chee Khoon melolong kepada tiap-tiap orang Melayu dengan kata-kata menghina seperti “Melayu balik kampong” dan “melayu sekarang tak ada kuasa lagi”. Perarakan mengandungi 500 skuter. Apabila sampai di Kampung Baru kata-kata seperti “Melayu keluar-apa lagi duduk sini” dan “kita hentam  lu, sekarang kita besar” telah dihemburkan. 4.00 petang Balai Polis Pudu dihujani teriakan “Kasi halau semua polis”. 7.30 mlm, 5 pemuda cina sambil berteriak ‘semua melayu kasi habis” cuba memukul seorang anggota polis sebelum lari apabila polis mengeluarkan pistolnya. 8.30 mlm di Balai Polis Bukit Bintang perarakan bersama DAP-GERAKAN telah memekik “Apa ini melayu kita negeri dia sudah perintah. Ini negeri bukan melayu punya” dan “Mata-mata(polis) lanchau”. 9.30 malam perarakan oleh GERAKAN di hadapan Kolej MARA Petaling Jaya memukul tin besi dan memekik ‘MARA butoh, MARA tundun, kapal layar (symbol PERIKATAN) bocor” “MARA 5 tahun lagi akan jahanam, sekarang kita perintah apa boleh buat, Melayu boleh balik kampong.” Saksi terlihat V David berdiri dalam kereta terbuka dengan sekalung bunga di lehernya.



Perarakan kemanangan pihak pembangkang iaitu Gerakan & DAP di Kuala Lumpur. Jelas kelihatan penyapu besar yang turut diarak bersama mengundang maksud tertentu

13 Mei 1969 “Tragedi”
Subuh, 60 penyokong GERAKAN melalui Jalan Hale dan mencela penduduk Kampung Baru supaya “keluar dari kampong dan balik ke hutan”.  7.30 mlm perarakan kemenangan Perikatan Selangor diketuai UMNO pula diadakan setelah mendapat kebenaran polis. Perarakan ini juga dihadiri penuntut Kolej MARA. Semua orang melayu berkumpul di rumah MB Selangor di Kampung Baru. Sbelum itu pada 6.15 ptg berlaku rusuhan di Setapak dimana orang melayu dari Gombak telah diserang ketika perjalanan ke Kampung Baru. Rusuhan ini dan kemudiannya merebak ke Cheras, Kerinchi, Kampung Pandan dan Kampung Datuk Keramat. 6.30 petang lebih kurang 500 orang berhimpun di rumah Dato Harun Idris. Sesetengahnya bertombak dan berkeris. Dato Harun berdiri diatas bas merayu supaya bertenang tetapi mereka menjerit “tidak boleh tahan lagi tok.” Hampir 300 org melayu keluar menuju ke Jalan TAR manakala yang lain sempat ditahan Pasukan Pencegah Rusuhan. Pertempuran bersenjata antara orang melayu dan bukan melayu berlaku. Perusuh Cina telah mengepung dan menyerang orang melayu di Panggung Rex, Federal dan Capitol. Pasukan Regimen Renjer yang kemudiannya digantikan polis dan tentera mengawal keadaan dan mengisytiharkan perintah berkurung. Keluarga-keluarga yang ketakutan mendapatkan perlindungan di kawasan yang dipatrol oleh pihak tentera. Operasi mengawal ketenteraman oleh pihak tentera semasa 13 Mei 1969 diberi gelaran Ops Gerhana manakala pihak polis menggunakan gelaran Ops Tenteram.




Banyak kenderaan ditepi jalan diterbalikkan dan dibakar tanpa mengetahui apakah nasib pemandu dan penunggangnya. Mayat-mayat bergelimpang serta banyak kedai dan rumah dibakar. Angka rasmi menunjukkan 196 mati, 439 cedera, 39 hilang dan 9,143 ditahan. 211 kenderaan musnah. Tapi ramai menganggar ramai lagi dibunuh. 

14 Mei 1969 “Darurat”
Yang Dipertuan Agong Malaysia telah mengisytiharkan darurat. Perlembagaan dan parlimen digantung. Pilihanraya Malaysia Timur ditangguhkan.

16 Mei 1969 “MAGERAN”
Tunku telah menubuhkan MAGERAN yang diketuai Tun Abdul Razak mentadbir Negara dalam pengisytiharan darurat. Tun Abdul Razak telah dibantu oleh anggota-anggota majlis yang terdiri daripada pemimpin-pemimpin politik, pegawai-pegawai kanan kerajaan dan pegawai-pegawai tinggi Polis dan Tentera.





Di atas merupakan antara terbitan yang menceritakan peristiwa tragedy 13 Mei. Dari kiri “May 13: Declassified documents on the Malaysian Riots of 1969” karangan Kua Kia Soong bekas ahli DAP, “Peristiwa 13 Mei: Sejarah Perhubungan Melayu-Cina” karangan seorang pegawai British Leon Comber., Laporan Tragedi 13 Mei oleh MAGERAN dan juga “13 Mei Sebelum dan selepas” oleh Tunku Abdul Rahman. Aku galakkan korang baca kisah 13 Mei dari pelbagai sumber. Kua Kia Soong didalam bukunya mengatakan bahawa Tragedi 13 Mei sebenarnya ialah rancangan Tun Razak, Dato Harun dan Tun Mahathir dalam menjatuhkan Tunku. Tunku pula didalam bukunya menyatakan bahawa punca tragedy ini ialah peranan yang dimainkan pihak Komunis dalam mengapi-apikan semangat perkauman. Laporan MAGERAN pula menulis bahawa ucapan oleh pemidato semasa kempen pilihanraya yang meniup semangat perkauman dan mempersoalkan keistimewaan bumiputera mendorong berlakunya peristiwa ini. Tunku dan Laporan MAGERAN juga turut menyatakan penglibatan kongsi gelap memburukkan lagi keadaan.




 Isu perkauman dalam pilihan raya 1969
Isu-isu perkauman yang menyentuh emosi dan sentimen menjadi tema utama sepanjang kempen pilihanraya yang telah menaikkan semangat kaum-kaum di Malaysia. Semasa kempen Pilihan Raya 1969, calon-calon pilihan raya serta ahli-ahli politik terutamanya daripada parti pembangkang, telah membangkitkan soal-soal sensitif berkaitan dengan Bahasa Kebangsaan (Bahasa Melayu), kedudukan istimewa orang Melayu sebagai (Bumiputera) dan hak kerakyatan orang bukan Melayu. Hal ini telah menimbulkan perasaan perkauman dan syak wasangka.
Parti Perikatan yang dianggotai oleh (UMNO-MCA-MIC) telah mengalami kekalahan yang teruk dalam Pilihan Raya 1969. Jumlah kerusi yang dimenanginya dalam Dewan Rakyat (Parlimen) telah menurun daripada 89 kerusi pada tahun 1964 kepada 66 kerusi pada tahun 1969. Parti Perikatan telah kehilangan majoriti dua-pertiga dalam Dewan Rakyat.
Parti Gerakan Rakyat Malaysia (Gerakan), Parti Tindakan Demokratik (DAP) dan Parti Progresif Rakyat (PPP) menang 25 buah kerusi dalam Dewan Rakyat manakala PAS menang 12 kerusi.
Sebab terjadinya Peristiwa 13 Mei 1969 adalah perarakan kemenangan pihak pembangkang. Penyokong-penyokong Parti DAP telah mengutuk dan menghina orang-orang Melayu semasa mengadakan perarakan di jalan-jalan raya di sekitar Kuala Lumpur.

 Pembangkang meraikan kemenangan

Peristiwa ini berlaku berikutan pengumuman keputusan Pilihanraya Umum pada 10 Mei 1969.
Dr. Tan Chee Khoon dari parti Gerakan telah menang besar di kawasan BatuSelangor. Beliau minta kebenaran polis untuk berarak meraikan kemenangan parti tersebut di Selangor yang menyaksikan 50:50 di Selangor. Perarakan tersebut menyebabkan kesesakan jalan raya di sekitar Kuala Lumpur. Perarakan hingga ke Jalan Campbell dan Jalan Hale dan menuju ke Kampung Baru. Sedangkan di Kampung Baru, diduduki lebih 30,000 orang Melayu yang menjadi kubu UMNO, berasa terancam dengan kemenangan pihak pembangkang. Di sini letaknya rumah Menteri Besar Selangor ketika itu, Dato' Harun Idris.
Dikatakan kaum Cina yang menang telah berarak dengan mengikat penyapu kepada kenderaan mereka sebagai lambang kemenangan mereka menyapu bersih kerusi sambil melaungkan slogan. Ada pula pendapat yang mengatakan penyapu tersebut sebagai lambang mereka akan menyapu ('menyingkir') orang-orang Melayu ke laut. Dalam masyarakat Melayu, penyapu mempunyai konotasi yang negatif (sial). Ada yang mencaci dan meludah dari atas lori ke arah orang Melayu di tepi-tepi jalan.

 Perarakan kematian Cina


Akibat daripada rusuhan maut tersebut, kesesakan jalanraya turut berlaku.
Di JinjangKepong, kematian seorang Cina akibat sakit tua diarak sepanjang jalan dengan kebenaran polis. Namun perarakan kematian bertukar menjadi perarakan kemenangan pilihan raya dengan menghina Melayu.
Pada hari Selasa 13 Mei, Yeoh Tech Chye selaku Presiden Gerakan memohon maaf di atas ketelanjuran ahli-ahlinya melakukan kebiadapan semasa perarakan. Yeoh menang besar di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur. Tapi permohonan maaf sudah terlambat.

 Rumah Menteri Besar Selangor

UMNO telah mengadakan perarakan balas pada pagi 13 Mei 1969 yang mengakibatkan terjadinya peristiwa ini. Hal ini adalah kerana perasaan emosi yang tinggi dan kurangnya kawalan dari kedua-dua pihak. Perarakan ini tidak dirancang.
Orang Melayu berkumpul di rumah Menteri Besar Selangor di Jalan Raja Muda Abdul Aziz di Kampung Baru, Kuala Lumpur. Dato' Harun Idris selaku Menteri Besar Selangor ketika itu cuba mententeramkan keadaan. Rupa-rupanya, mereka yang berkumpul telah membawa senjata pedang dan parang panjang dan hanya menunggu arahan daripada Dato' Harun Idris untuk mengamuk. <perlu petikan>
Ketika berkumpul, cerita-cerita tentang kebiadapan ahli parti Gerakan tersebar dan meluap-luap. Jam 3.00 petang datang berita kejadian pembunuhan orang Melayu di Setapak, hanya dua kilometer dari rumah Menteri Besar Selangor. Terdapat cerita-cerita lain mengenai seorang wanita mengandung dibunuh dan kandungannya dikeluarkan dari perut dengan menggunakan besi penggantung daging babi.Sebelum menghembuskan nafas terakhir wanita tersebut sempat memasukkan semula janin yang terkeluar itu ke dalam perutnya.
4.00 petang dua penunggang motosikal Cina yang melalui Jalan Kampung Baru telah dipancung. Sebuah van membawa rokok dibakar dan pemandunya dibunuh. Pemuda-pemuda Cina yang dikatakan dari PKM dan kongsi-kongsi gelap telah bertindak balas. Mereka membunuh orang-orang Melayu di sekitar Kuala Lumpur. Rupa-rupanya orang Cina dan pemuda Cina ini lengkap dengan pelbagai senjata besi, tombak dan lembing berparang di hujung seperti dalam filem lama Cina.
Cerita-cerita seperti ini yang tidak diketahui sama ada benar atau tidak telah menyemarakkan lagi api permusuhan di antara Melayu dan Cina. Rusuhan besar terjadi. Perintah darurat dikeluarkan, semua orang tidak dibenarkan keluar dari rumah. Pasukan polis berkawal di sekitar Kuala Lumpur. Tentera dari Rejimen Renjer lebih awal dikerahkan menjaga keselamatan sekitar Kuala Lumpur.

 Rejimen Renjer


Anggota FRU semasa rusuhan 13 Mei berlaku.
Pasukan FRU di keluarkan dari Kampung Baru dan askar dari Rejimen Renjer ambil alih. Malangnya pasukan ini terdiri dari orang-orang MelayuIbanCinaIndiaSikhGurkha dan lain-lain turut menembak orang-orang Melayu dan ini menyebabkan kemarahan orang Melayu semakin meluap-luap. Menurut laporan, ketua pasukan Rejimen Renjer dikatakan berbangsa Cina.
Pemuda-pemuda Melayu yang mempertahankan Kampung Baru dan yang lain-lain mengamuk merasakan diri mereka terkepung antara orang Cina dengan askar Rejimen Renjer. Beberapa das turut ditujukan ke arah rumah Menteri Besar Selangor.

 Askar Melayu

Akhirnya Regimen Renjer dikeluarkan dan digantikan dengan Askar Melayu. Beberapa bangunan rumah kedai di sekitar Kampung Baru, Jalan Tuanku Abdul Rahman masih terus terbakar. Pentadbiran diambil-alih oleh Askar Melayu. Malangnya beberapa askar Askar Melayu turut masuk ke kedai-kedai emas Cina dan mengambil harta benda di sana. Malah ada askar melayu yang menembak ke atas rumah kedai orang Cina kerana kononnya mereka telah membaling botol ke arah askar melayu tersebut. Ada yang berkata askar tersebut berpakaian preman.
Ramai orang Cina dibunuh dan dicampakkan ke dalam lombong bijih timah di Sungai Klang berhampiran lorong Tiong Nam, Chow Kit. Konon ada rakaman televisyen oleh pemberita dari BBC dan Australia, beberapa pemuda Cina ditangkap, dibariskan di tepi lombong dan dibunuh. Bagaimanapun, sehingga sekarang, tiada bukti yang diedarkan mengenai rakaman ini.

Panggung Odeon

Pemuda-pemuda Cina dari kongsi-kongsi gelap telah bertindak mengepung Panggung Odeon, di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur. Beberapa iklan disiarkan dalam bahasa Cina di skrin pawagam menyuruh penonton dari kalangan Cina keluar dari panggung. Penonton Melayu di panggung tersebut ramai yang mati. Ini termasuklah dua orang Askar Melayu yang tinggal di Sungai RamalKajang. Manakala di pasar pula askar melayu telah menembak orang cina dengan kereta perisai mereka kononnya melanggar perintah berkurung. Di lebuh raya persekutuan pula, penduduk melayu Kampung Kerinchi telah membuang pasu di atas lebuhraya tersebut dan mengakibatkan kesesakan lalulintas dan kemalangan. Pemilik kereta berbangsa cina ditetak dan dibunuh. Seluruh keluarga peniaga cina yang menjual bunga berdekatan habis dibunuh. Di lapangan terbang Sungai Besi waktu itu yang merupakan lapangan terbang antarabangsa, askar melayu telah menembak orang Cina yang baru balik dari luar negeri kononnya melanggar perintah berkurung.
Seorang polis bernama Rahim yang tinggal di Kuala Lumpur yang turut menonton wayang di Odeon terkena tetakan di kepala dan berpura-pura mati. Beliau masih hidup hingga sekarang. Akibat daripada tindakan sebegini, orang-orang Melayu mulai bertindak balas, dan dikatakan kepala orang Cina yang dibunuh diletakkan di atas pagar.
Abdul Rafai Alias bersama rakan-rakannya dari Semenyih yang datang ke Kuala Lumpur turut terperangkap dan terkejut dengan rusuhan kaum yang tidak disangka-sangka pada 13 Mei itu. Beliau turut melangkah-langkah mayat mereka yang telah terbunuh di atas jalan.
Khabar angin mengatakan Tentera Sabil dari Sungai Manik hendak datang ke Kampung Baru tetapi tersekat. Begitu juga dengan Tentera Selempang Merah dari Muar dan Batu Pahat tersekat dan disekat oleh polis di Balai Polis Kajang dan Cheras.
Ada 4 kiai di sekitar Kampung Baru mengedarkan air jampi dan tangkal penebat, iaitu ilmu kebal dengan harga yang agak mahal. Sesiapa yang memakainya menjadi kebal dan boleh terbang. Apa yang pasti, Askar Melayu juga telah menyelamatkan orang Melayu di Kampung Baru ketika itu. Mungkin juga ramai yang pernah mendengar kisah parang terbang yang terbang di Kampung Cheras Baru dan penggal kepala orang Cina.
Namun rusuhan kaum tidak terjadi di KelantanTerengganu dan Pahang. Di PerakKedahPulau Pinang serta Perlis tiada sebarang pergaduhan. Negeri Johor dan Negeri Sembilan juga tidak terjadi apa-apa kerana telah diberi amaran oleh PKM. Cuma ada sedikit kekecohan di Melaka. Di Betong ada tembakan dilepaskan oleh PKM dan mereka memberi amaran jika askar melayu menembak orang cina, mereka akan memberi senjata api kepada orang cina.
Ada yang menyifatkan pergaduhan ini sebenarnya adalah pergaduhan "politik" Datuk Harun dengan sokongan Tun Razak yang tidak berpuas hati dengan Tunku Abdul Rahman bukannya perkauman kerana pemimpin cina Parti Perikatan seperti, Tan Siew Sin, Ong Yoke Lin telah "lari" bersama dengan Tunku Abdul Rahman ke Cameron Highlands. Sebelum peristiwa itu masyarakat Melayu dan Cina boleh hidup dalam keadaan yang harmoni. Seperti dinyatakan pergaduhan tidak belaku di negeri Melayu seperti Kelantan, Pahang dan Kedah. Jika ia merupakan isu perkauman, pastinya pada hari itu orang cina dan melayu akan berbunuhan sesama sendiri di negeri tersebut seperti di selatan thai.
Kesimpulannya, pergaduhan ini bukanlah rusuhan perkauman, kerana ia hanya terjadi selepas pilihanraya (perbezaan politik) dan hanya melibatkan orang-orang Melayu dan Cina di Kuala Lumpur menjadi mangsa agenda Datuk harun dan Tun Abdul Razak. Akhirnya selepas Tun Abdul Razak meniggal dunia dan Tun Hussein Onn dilantik sebagai Perdana Menteri, beliau telah mengarahkan Datuk Harun ditangkap kerana pecah amanah duit bank rakyat. Datuk Harun telah menaja Muhammad Ali kononnya juga beragama Islam untuk datang ke Malaysia berlawan tinju dengan Joe Bugner untuk menunjuk-nunjuk bahawa orang Islam mampu menandingi barat. Perlawanan tersebut mengalami kerugian kerana diboikot akibat kecelakaan Datuk Harun semasa peristiwa Mei 13. Datuk Harun juga berhasrat untuk mencabar tempat Tun Hussein Onn .
Persepsi negatif masyarat Melayu terhadap kaum Cina juga berlaku kerana orang Cina merupakan majoriti menganggotai pasukan Bintang Tiga yang ingin menjadikan negara ini sebagai negara komunis. Selain itu, selepas kekalahan Jepun, MPAJA bermaharaja lela selama dua minggu dengan memerintah secara kuku besi dan ramai orang melayu dan cina yang menjadi tali barut Jepun telah dikenakan hukuman bunuh.

 Angka korban


Polis dan tentera sedang mengawal Panggung Odeon yang menjadi sasaran rusuhan.
Angka rasmi menunjukkan 196 mati, 439 cedera, 39 hilang dan 9,143 ditahan. 211 kenderaan musnah. Tapi ramai telah menganggar ramai lagi dibunuh. Sebuah thesis PhD. daripada Universiti California, Berkeley menganggar seramai 20,000 orang hilang nyawa dalam peristiwa 13 Mei. <1>
Statistik tidak rasmi jumlah kematian:

  • Melayu  : 86 orang
  • Cina  : 342 orang
  • Lain-lain  : 3 orang
Statistik tersebut tidak begitu tepat kerana daripada kacamata orang ramai yang menjadi saksi, mereka melihat berderet-deret lori membawa mayat yang tidak sempurna ke balai polis Jalan Travers waktu itu.

 Lokasi Tunku Abdul Rahman semasa peristiwa 13 Mei

Ketika itu (13 Mei 1969), Tunku Abdul Rahman baru pulang dari Alor Star meraikan kemenangan beliau di sana.
6.45 petang Encik Mansor selaku Ketua Polis Trafik Kuala Lumpur memaklumkan kejadian pembunuhan kepada Tunku Abdul Rahman. Darurat diisytiharkan pada jam 7.00 malam 13 Mei 1969. Ada khabar angin mengatakan Tunku sedang bermain mahjung dan ada khabar menyatakan Tunku sedang menikmati hidangan arak. Dalam tulisannya, Tunku menafikan hal tersebut. Pada malam peristiwa itu di televisyen, Tunku berkata "Marilah kita tentukan sekarang bahawa sama ada kita hidup atau mati".

> Mageran

Negara diisytiharkan darurat pada malam 16 Mei 1969 di seluruh negara dan Mageran dibentuk di bawah pentadbiran Tun Abdul Razak. Parlimen dibubarkan.
Peristiwa 13 Mei 1969 menyebabkan Tunku Abdul Rahman dipersalahkan oleh orang Melayu dan Malaysia secara keseluruhannya. Berikutan itu Tunku meletakkan jawatan pada tahun 1970. Buku "Dilema Melayu" ("Malay Dilemma") oleh Tun Dr Mahathir telah diharamkan. Dikatakan Tun Dr Mahathir memburuk-burukkan Tunku Abdul Rahman sebagai kerabat raja Kedah yang kaki joli.
Keadaan akhirnya dapat dikawal dan beberapa keputusan telah diambil bagi mencari jalan penyelesaian termasuklah penubuhan beberapa badan seperti Majlis Perundingan NegaraDasar Ekonomi Baru dan Rukun Negara telah diciptakan.
Ternyata langkah Tunku Abdul Rahman penyingkiran Singapura dari Malaysia tidak menyelesaikan masalah perkauman. Peristiwa 13 Mei 1969 merupakan kemuncak kemarahan lama orang Melayu kerana kemiskinan.
Tahun 1969 pilihan raya diadakan semula dan memberi kemenangan 2/3 semula kepada kerajaan yang memerintah. Barisan Nasional dibentuk. Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dibentuk bagi mengurangkan pengundi Cina dalam Dewan Undangan Negeri Selangor. Beberapa ahli politik yang dianggap berbahaya telah ditahan melalui Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA). Persempadanan pilihan raya yang lebih bijaksana dan seimbang telah dilaksanakan. Sistem demokrasi, pilihan raya dan agihan kek ekonomi (hak-hak keistimewaan bumiputera) mendapat tafsiran semula. Peniaga cina terpaksa mencari rakan niaga bumiputra dan berkongsi 30% dari saham mereka di KLSE.


KESAN PERISTIWA 13 MEI PADA NEGARA



Peristiwa 13 Mei memberi kesan kepada banyak perkara di negara kita. Antaranya ialah politik, ekonomi, pendidikan dan sosial kaum.

Kesan politik zaman Inggeris ini telah menyebabkan sistem masyarakat Negara ini yang asalnya sangat  taat dan hidup di bawah pemerintahan raja dan sultan telah mengalami satu perubahan yang drastik. Kuasaan raja serta sultan Melayu telah dihadkan kepada hanya menjadi lambang kepada sesebuah negeri atau negara. Kemudian penjajah Inggeris ini telah menerapkan sistem residen di Negeri-Negeri Melayu Bersekutu dan kemudiannya diikuti pula dengan sistem penasihat British di Negeri-Negeri Melayu Tidak Bersekutu. Dengan adanya sistem yang berbeza antara negeri, pemerintah percaya bahawa setiap negeri tidak akan bersatu untuk menentang mereka kerana tiada persefahaman. Inilah antara kesan yang telah terpendam lam dalam diri masyarakat hingga tercetusnya peristiwa hitam 13 Mei.

Sistem yang diperkenalkan penjajah Inggeris ini mengurangkan kuasa pemerintahan raja-raja Melayu dan pembesarnya Perkara ini telah menyebabkan satu perubahan besar dalam pentadbiran. Fungsi residen dan penasihat British yang diperkenalkan telah mengambil alih peranan yang dahulunya dimainkan oleh pembesar-pembesar Melayu terutamanya dalam soal menasihati Sultan dan mendapatkan hasil untuk negeri melalui cukai

Kesan terhadap penjajahan Inggeris di Tanah Melayu telah mengakibatkan perubahan dalam sistem ekonomi tradisional yang telah sekian lama diamalkan di Tanah Melayu. Sistem ekonomi tradisional yang dimaksudkan adalah seperti sistem yang berasaskan sara diri, penanaman padi, penangkapan ikan, dan penternakan ladang. Sistem ini mengalami perubahan disebabkan penjajah Inggeris telah menjalankan dasar ekonomi kolonialismenya dengan menjadikan sistem ekonomi yang wujud bermatlamatkan keuntungan semata-mata. 

Dalam perlaksanaan dasar ekonomi, British secara langsung dan tidak langsung telah mengasingkan kaum-kaum utama di Tanah Melayu iaitu orang-orang Cina, India dan Melayu mengikut kegiatan ekonomi masing-masing. Perkara ini telah menyebabkan kaum-kaum Melayu, Cina dan India tidak dapat mempelajari untuk memahami satu sama lain. Mereka juga tidak dapat berinteraksi dengan baik dan menyebabkan kesukaran untuk mewujudkan perpaduan kaum.

Perbezaan jurang ekonomi yang ketara akibat daripada dasar pecah dan perintah colonial telah menimbulkan perasaan tidak puas hati sehingga mencetuskan konflik seperti 13 Mei. Di mana masyarakat telah dikelaskan berdasarkan kepada pekerjaan dan penempatan menjadi faktor penghalang kepada proses integrasi kaum yang lebih baik.

Pendidikan di negara kita yang seakan-akan ikut telunjuk masing-masing dan ini tidak disukai oleh sesetengah individu. Hal ini menyebabkan banyak suara yang inginkan keadilan daripada kerajaan supaya menyamaratakan sistem. Hal ini meyebabkan ramai yang tidak bersependapat dan ada di antara kalangan anak-anak mereka yang tidak bernasib baik mendapat pendidikan kerana masalah pertelingkahan ini.

Kesinambungan daripada peristiwa berdarah tersebut, kaum Cina sudah tidak bersefhaman dengan kaum Melayu di mana pada mula pemerintahan Inggeris, kaum Cina kurang mendapat tempat di hati penjajah. Bermula juga dari zaman pemerintahan Jepun di mana mereka ditindas dengan begitu kejam daripada kaum Melayu. Hal ini menyebabkan sosial di negara pada masa itu terjejas. Setiap kaum tidak bersatu dan hidup berpuak-puak. Ada yang sependapat, dan ada pula yang berlainan.

Kesimpulannya, pada masa itu, 13 Mei sangat memberikan kesan yang buruk dari semua aspek tidak kira kaum tua atau muda, kanak-kanak juga terlibat sama. Oleh itu, pelbagai usaha perlu dilakukan oleh kerajaan dalam merealisasikan hasrat sebenar kesemua kaum yang tinggal di Malaysia.

PENGAJARAN 

Pergaduhan kaum antara orang melayu dan orang cina tercetus pada 13 Mei 1969 merupakan kemuncak semangat perkauman yang kuat dan tidak dapat dibendungkan lagi.Tragedi tersebut berlaku sebaik sahaja keputusan pilihanraya tahun 1969 selesai diumunkan. 13 Mei 1969 tidak akan berulang lagi kerana membahayakan keamanan, negara dan perpaduan masyarakat Malaysia. Antara lima (5) pengajaran yang boleh dijadikan iktibar ialah :

1. Kehilangan Nyawa dan Harta Benda

Peristiwa 13 Mei 1969 ini sebenarnya tidak menghasilkan sebarang faedah kepada berlakunya perpecahan dan perbalahan antara kaum Melayu dan kaum Cina yang mengakibatkan kerosakan harta benda yang besar malah yang paling malang ialah nyawa yang terkorban, kejadian seperti ini meninggalakan kesan dan pengajaran yang pahit dan getir kepada saudara mara dan kaum keluarga yang terlibat. 

2. Perintah Berkurung

Selepas berlakunya peristiwa 13 Mei 1969 , kerajaan terpaksa mengeluarkan Perintah Berkurung yang disebabkan oleh kekacauan dan pecahbelah antara kaum . Ini bertujuan untuk mengawal keselamatan rakyat dan mengembalikan kestabilan negara ketika itu. Ini membawa kesan yang buruk terhadap suasana persekitaran dan pergaulan yang kurang harmoni antara kaum kerana ianya menyekat aktiviti yang bebas untuk mencari punca pendapatan seperti menjalankan perniagaan , susah berinteraksi dan saling berhubungan antara kaum .Selain itu , segala aktiviti harian masyarakat tersekat.



3. Keuntungan Kepada Musuh-Musuh Negara

Peristiwa 13 Mei 1969 ini telah menguntungkan kepada musuh-musuh negara yang sentiasa mengambil kesempatan dan peluang untuk memecah-belahkan rakyat dan ingin menakluk Malaysia sebagai taklukan dan jajahan negaranya .Pengalaman yang perlu diteladani daripada peristiwa ini ialah keadaan negara yang menjadi tidak aman , huru-hara dan rakyat yang berbilang kaum berpecah-belah akibat daripada rasa tidak berpuashati dengan isu-isu yang sensitif terutama isu perkauman .Antara contoh-contoh yang boleh dijadikan panduan kepada negara ialah kejatuhan empayar Melayu Melaka di tangan penjajah portugis pada tahun 1511 begitu juga dengan pencerobohan dan penaklukan tanah kepunyaan negara Arab khususnya di Semenanjung Gaza dan Tebing Barat Jordon oleh kuasa Israel , dan penindasan secara kejam terhadap rakyat Palestin setelah berjaya mencerobohi bumi Arab ini . 



4. Perpaduan Nasional

Tragedi Peristiwa 13 Mei 1969 ini memberi kepada kita pengajaran dan kerajaan telah mengadakan dasar perpaduan antara kaum dan masyarakat sekeliling untuk dijadikan panduan dan pegangan masyarakat yang berbilang kaum bagi menjalankan hidup secara aman dan sentiasa bersifat berbaik sangka antara satu sama lain .Kesedaran penting di kalangan rakyat bahawa sikap hormat-menghormati , bertolak-ansur , bertoleransi dan menjauhi sifat-sifat yang terkeji seperti berdengki , beriri hati dan menanam sifat curiga di antara kaum . Dengan terdapat pelbagai jenis kaum , agama , budaya dan pegangan agama di Malaysia maka Peristiwa 13 Mei 1969 ini pasti berulang sekiranya tiada kesedaran tentang isu-isu sensitif yang timbul seperti hak kedudukan istimewa kaum Melayu yang merupakan penduduk asal bagi negara ini . Oleh itu kaum-kaum lain yang tinggal di negara ini perlu menghormati kedudukan istimewa kaum Melayu dan mewujudkan suasana yang harmoni di kalangan masyarakat . Pendek kata tanggungjawab perpaduan adalah tanggungjawab semua pihak.



5. Keadilan Ekonomi

Tragedi 13 Mei juga menunjukkan bahawa matlamat perpaduan masyarakat sukar dicapai jika masyarakat Malaysia dalam kemiskinan ianya menjadi lebih sukar jika majoriti kadar kemiskinan penduduk itu hanya pada satu kaum sahaja.Keadaan ekonomi dan demografi penduduk Malaysia menunjukan bahawa majoroti penduduk Bumiputra tinggal di luar bandar kebanyakan adalah berpendapatan rendah dan miskin. Kemiskinan ini akan menjadi isu didalam masyarakat Malaysia,khususnya masyaraka Bumiputra.Untuk mencapai keharmonian hidup adalah sukar.Oleh itu selepas 13 Mei,satu dasar pragmatik yang diberi nama Dasar Ekonomi Baru (DEB),telah digubal oleh kerajaan. Dasar ini merupakan satu dasar jangka panjang (1970-1990)yang mempunyai dua objektif utama iaitu :

(i) Membasmi kemiskinan tanpa mengira kaum,

(ii) Menyusun semula masyarakat,


Dasar ini tidak bertujuan untuk merampas kekayaan atau hak sesuatu kaum dan memberikan kepada kaum yang lain. Sebaliknya dasar tersebut bertujuan untuk merapatkan jurang perbezaan antara golongan yang miskin dan golongan yang kaya. Objekif yang lain ialah menghapuskan identiti pekerjaan dengan keturunan kaum yang ketara dalam masyarakat Malaysia.



Pembentukan Malaysia yang berteraskan Perpaduan Nasional yang teguh, bersatu padu, maju dan harmoni di mana setiap warga Malaysia harus sama-sama berganding bahu membantu serta menyokong usaha KERAJAAN dalam memupuk perpaduan.


RUMUSAN 



Peristiwa 13 Mei 1969 merupakan satu rusuhan antara kaum yang tercetus 41 tahun yang lalu. Walaupun kita cuba memadamkan kenangan pahit itu daripda memori namun begitu, pada hakikatnya tregedi itu telah menimbulkan persolan tentang sejauh manakah perpaduan di kalangan rakyat Malaysia yang berbilang kaum itu tahan diuji.

Menyedari perpaduan itu asas kepada pembentukan sebuah negara yang kukuh, pelbagai langkah samaada dalam aspek politik, ekonomi, dan sosial telah dilaksanakan bagi memantapkan perpaduan di kalangan rakyat namun tercetusnya konflik di Kampung Medan beberapa tahun yang lalu seolah-olah menggambarkan bahawa perpaduan yang cuba kita terapkan sejak merdeka masih belum memadai.

Prasangka, perkauman dan etnosentrisme menjadi faktor penghalang ke arah merealisasikan integrasi nasional di negara kita. Di mana faktor-faktor ini mendorong kepada tindakan-tindakan berat sebelah terhadap kumpulan-kumpulan lain. Di dalam konteks Malaysia, ia mungkin satu realiti atau semata-mata disalahtanggap sehingga sesuatu kelompok itu merasakan diri mereka termangsa, disisih serta tidak dipedulikan.

Namun begitu, asas perpaduan kaum di Malaysia masih boleh dianggap baik berbanding dengan negara-negara yang lain. Di mana negara kita berjaya menguruskan cabaran masalah perkauman dengan lebih berkesan. Di mana kita mengambil langkah-langkah seperti perkongsian kuasa di kalangan kelompok etnik yang berbeza. Di samping itu, proses demokrasi dengan peraturan dan kawalan yang berkesan berjaya membendung usaha-usaha ke arah mencetuskan kekacauan dalan negara. Ia seterusnya menggalakkan pertumbuhan ekonomi dan pengagihan semula yang saksama berjaya membawa kemakmuran kepada semua rakyat Malaysia tanpa mengira etnik. Satu lagi kelebihan Malaysia ialah kesediaan kita menerima kepelbagaian budaya dan agama sebagai satu sumber kekuatan dan sentiasa menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menyesuaikan sikap sendiri dengan sikap kaum-kaum yang lain.



RUJUKAN 
  • LAMAN WEB :



  • RUJUKAN PUSAT SUMBER POLITEKNIK SULTAN SALAHUDDIN ABDUL AZIZ SHAH,SHAH ALAM,SELANGOR

  • PENYELIDIKAN SENDIRI :

       sumber : yuyuhaya bin alias (64 tahun)



  • BUKU RUJUKAN :


        Peristiwa 13 Mei: sejarah perhubungan Melayu-Cina /Leon ComberInternational Book Service, 1985